Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menemui situasi yang melibatkan bilangan positif dan negatif. Misalnya suhu di bawah nol derajat, ketinggian tempat di bawah permukaan laut, atau saldo tabungan yang berkurang karena utang.

Untuk menggambarkan hal-hal seperti ini, kita menggunakan bilangan bulat, yaitu bilangan yang tidak memiliki pecahan: ..., −3, −2, −1, 0, 1, 2, 3, .... Bilangan bulat terdiri atas bilangan negatif, nol, dan bilangan positif.

Pada modul ini kamu akan mempelajari cara melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan bulat. Pahami setiap aturan tanda agar hasil perhitunganmu selalu benar. 🎯

Bilangan bulat memiliki tiga kelompok utama:

• Bilangan positif: 1, 2, 3, ... (menunjukkan pertambahan)

• Bilangan negatif: −1, −2, −3, ... (menunjukkan pengurangan atau arah berlawanan)

• Bilangan nol (0): penanda netral (tidak positif dan tidak negatif)

Dalam garis bilangan, bilangan negatif berada di kiri 0, sedangkan bilangan positif di kanan 0. Semakin ke kanan, nilainya semakin besar; semakin ke kiri, nilainya semakin kecil.

Penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat mengikuti aturan tanda:

• Tanda sama → jumlahkan nilainya, hasil bertanda sama. 
  Contoh: (−5)+(−3)=−8

• Tanda berbeda → selisihkan nilainya, hasil bertanda bilangan dengan nilai absolut lebih besar. 
  Contoh: (+7)+(−4)=+3

• Pengurangan dapat diubah menjadi penjumlahan lawan bilangan: 12−20 = 12+(−20)=−8

• (+)×(+) = (+)

• (−)×(−) = (+)

• (+)×(−) = (−)

• (−)×(+) = (−)

Aturan yang sama berlaku untuk pembagian. Contoh: (−12) ÷ (−3) = 4 dan 18 ÷ (−6) = −3.

1. Hitung hasil dari: (−8) + 15
   Pembahasan: Tanda berbeda → selisihkan: 15−8=7, tanda positif → hasil = 7.

2. Hitung hasil dari: (−3) × (−9)
   Pembahasan: Negatif × Negatif = Positif → hasil = 27.

3. Hitung hasil dari: 16 − (−5)
   Pembahasan: 16 − (−5) = 16 + 5 = 21